Sumail - Storm Spirit
Kamu pasti tahu dong pertandingan legendaris Sumail sewaktu di DAC 2015? Pertandingan tersebutlah yang meroketkan nama Sumail dan Storm Spirit-nya!
Saking jagonya, bahkan Valve dan IceFrog sampai melakukan nerf terhadap hero Dota 2 andalan bocah dari Pakistan itu. Kasihan, Sumail.
Puppey - Chen
Ketika bermain melawan Puppey, tidak sedikit kapten tim lawan melakukan banterhadap Chen. Padahal, Chen bukanlah hero meta saat ini!
Namun, perlu kamu tahu kalau Puppey bisa dikatakan sebagai pemain Chen terbaik di dunia. Hero Dota 2 andalan sang kapten “gila” ini jika digunakan oleh Puppey, pasti terus memorakporandakan permainan tim lawan langsung dari menit nol!
Burning - Anti-Mage
Meskipun sudah mulai berumur, namun di masa keemasannya, Burning adalah pemain Anti-Mage terbaik, bahkan bisa dibilang pemain carry terbaik!
Menggunakan Anti-Mage, ia mampu memertahankan perfect last hit dan mendapatkan Battle Fury sebelum menit 10 lho. Keren banget kan?
GH - Keeper of the Light
Sumber: Steam
Jika kamu perhatikan, Team Liquid sering menggunakan Keeper of the Light di pertandingan mereka. Hal ini karena sang “Gandalf” adalah hero Dota 2 andalan GH, pemain rising star dari Lebanon.
Hebatnya GH dalam menggunakan KotL adalah mampu membuat Aghanim Scepter sebelum menit ke-15! Ketika clutch pun, ia mampu men-support teman-temannya dengan timing skill yang pas.
Kuroky - Rubick
Sebelum FY, tahukah kamu kalau Kuroky terlebih dahulu dijuluki dewa Rubick sejak 2013? Kemampuannya memainkan Rubick dengan piawai sudah diketahui banyak orang sejak ia masih bergabung di Natus Vincere.
Berkat kedewaannya memainkan Rubick, setiap tim yang berhadapan dengan NaVisudah hampir 100 persen melakukan ban kepada Rubick! Saking dewanya, ia juga memiliki set sendiri lho, namanya Garb of the Cruel Magician Set.
Abed/w33 - Meepo
Sumber: BigGreenPepper DeviantArt
Meepo tidak bisa dipungkiri lagi adalah hero tersulit di dalam Dota 2. Saking susahnya, pemain pro pun hanya segelintir orang saja yang bisa menguasai.
Tapi hal itu tidak berlaku untuk Abed dan w33 yang terkenal sekali dengan Meepo-nya. Ketika masih di DC, tim lawan terus menerus melakukan ban terhadap Meepo agar tidak digunakan oleh w33, karena kalau ia sudah menggunakannya, pasti auto win!
Sedangkan Abed adalah kunci kesuksesan Execration yang membuatnya mampu bersaing di panggung internasional, hingga prestasinya mampu membuat Abed membela tim besar seperti Digital Chaos.
N0tail - Naga Siren
Sama seperti Meepo yang digunakan oleh w33, ketika n0tail sudah menggunakan Naga Siren, pasti auto win!
N0tail sendiri memang adalah pemain yang mampu mengoperasikan micro dengan baik, ditambah kemampuannya untuk mengatur macro di dalam game, membuatnya menjadi pemain Naga Siren yang bisa farming dengan cepat, sekaligus membantu team fight.Pokoknya jika n0tail sudah pakai Naga Siren, tinggal buat space untuknya farming, lalu kemenangan pasti sudah di tangan!
Dendi - Pudge
Kalau ini kamu pasti sudah tidak asing lagi, bukan? Di Indonesia, kita punya Bubu yang jago menggunakan Pudge di dunia kompetitif, sedangkan di internasional, kita punya Dendi!
Kehebatan dirinya menggunakan Pudge sudah diketahui sejak tahun 2012, namun menjadi viral pada The International 3 berkat “bug” Fountain Hook.
Miracle - Invoker
Sumber: Secret Network
Sebenarnya, iceiceice adalah kandidat terkuat sebagai pemain Invoker terbaik. Namun kini ia adalah pemain offlane, dan sudah sangat jarang menggunakan Invoker. Sehingga, pemain Invoker terbaik kini jatuh kepada Miracle!
Baik di pub game maupun kompetitif, Invoker yang digunakan Miracle dijamin akan menghadirkan war yang pecah! Meskipun sudah di-nerf, namun di late game, Miracle membuat Invoker menjadi mesin perang yang ditakuti! idak hanya itu, Miracle juga bisa dengan baik memosisikan dirinya untuk melakukan split push ketika dibutuhkan.
Puck - S4
Sumber: indogamers.com
Ingat million dollars coil sewaktu The International 2013 berlangsung? Itulah s4, dengan hero Dota 2 andalan dirinya, Puck.
Sering dijuluki sebagai The Magician oleh para caster, kehebatan s4 dalam menggunakan Puck memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Ditambah lagi, Puck juga cocok sebagai hero offlane, yang merupakan role dari s4 saat ini.
Selain lincah, decision making s4 dalam melakukan inisiasi sering membantu timnya untuk memenangkan pertandingan penting!
Sumber : https://www.ggwp.id/2017/11/06/hero-dota-2-andalan-pemain/2/
